Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jawab setiap pertanyaan “Apa kelebihan dan kelemahan Anda?” secara jujur namun, tetap menunjukkan sisi kompetensi kamu dalam bekerja. Artikel di atas semoga membantu kamu dalam menemukan ide jawaban untuk pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan kamu saat interview. Sukses selalu dan sampaiMendatangi sebuah wawancara terasa seperti kamu sedang ikut tes dengan tanpa jawaban yang pasti tentang benar dan salah. Jadi hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah menemukan pertanyaan umum wawancara, dan jawaban yang dicari perekrut. Artikel ini berfungsi sebagai cheat sheet untuk itu. Jadi, kamu dapat memasuki wawancara berikutnya dengan persiapan yang baik. Bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan wawancara yang paling umum? Apakah kamu mempersiapkan diri? sumber grafisBagaimana Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Dirimu Sendiri Berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara yang paling umum yang perlu kamu persiapkan jawabannya terkait dirimu. Akan membantu untuk mengenal kekuatanmu dan mengapa kamu harus dipilih untuk pekerjaan itu. 1. Ceritakan Tentang Diri Anda Salah satu pertanyaan wawancara yang paling umum. Itu tampak seperti pertanyaan yang bersahabat dan ramah, namun kenyataannya perekrut hanya ingin melihat bagaimana kamu menyampaikan versi terbaik dirimu. Itu bukanlah tawaran untuk membaca resumemu. Michele Mavi, Direktur Internal Recruiting di Atrium Staffing menambahkan, "Karena itu adalah pertanyaan yang luas dan terbuka, kandidat cenderung berbicara tak teratur. Mereka berbicara tentang kehidupan profesionalnya dalam istilah umum dan berakhir dengan mengulang resumenya". Berikan sebuah cerita namun pastikan itu memiliki sebuah awal, pertengahan, dan akhir yang jelas. Awalan Sebuah rangkuman satu kalimat tentang sorotan karirmu. Pertengahan Sebuah daftar tiga hal tentang skill dan pencapaian yang juga relevan dengan peran itu. Akhiran Simpulkan ceritamu pada sebuah catatan dengan penjelasan singkat mengapa kamu sebuah gerakan. 2. Mengapa Kami Harus Memilihmu? Pertanyaan ini muncul dalam bentuk yang mirip dengan ini "Kami menerima lamaran dari banyak kandidat yang kualifikasinya bagus. Jadi mengapa kami harus memilihmu?" Hati-hati dengan yang satu ini. Itu sebuah jebakan! Jangan biarkan ini merusak rasa percaya dirimu. Mereka mewawancaraimu, jadi itu berarti kamu adalah salah satu dari 'kandidat yang kualifikasinya bagus' itu. Ambil pertanyaan ini sebagai sebuah peluang untuk membagikan cerita sukses. Ceritakan bagaimana kamu menyelesaikan salah satu tantangan yang mereka alami saat berada di pekerjaan sebelumnya, atau yang menjelaskan bagaimana skillmu cocok dengan uraian jabatan mereka. 3. Apa Kekuatan Terbesarmu? Bagikan sebuah cerita tentang kamu menampilkan kekuatan nomor satu yang dihargai perusahaan. Kamu harus sudah mendapatkan informasi ini ketika menyelidiki perusahaan itu. Contoh jawaban dari Michelle Riklan, Penulis Resume Profesional Bersertifikat dan Pelatih Karir. "Saya suka berbicara dengan orang. Saya telah mempelajari bagaimana menangani kepribadian pelanggan yang berbeda-beda setelah lima tahun dalam layanan konsumen. Sementara sales rep lainnya malu menghadapi pelanggan yang susah diyakinkan, namun saya mengambilnya sebagai tantangan untuk meningkatkan permainan". Tip Bonus Mulailah dengan titik lemahmu jika kamu ditanya tentang kekuatan dan kelemahan pada waktu yang sama. Dengan cara ini jawabanmu berakhir dengan catatan positif. 4. Bagaimana Orang Mendeskripsikan Dirimu? Ini adalah satu pertanyaan wawancara lainnya yang tidak harus kamu hadapi terang-terangan. Pewawancara tidak ingin kamu berbicara tentang apa yang dipikirkan oleh temanmu tentang dirimu. Pertanyaan ini merupakan kesempatanmu untuk membedakan dirimu dari kandidat lain. Kemampuan komunikasi yang bagus itu umum, namun bagaimana kamu sebagai pendengar yang baik? Beritahukan pewawancara bagaimana kemampuan mendengar membantumu membuat penjualan, atau menenangkan konsumen yang marah. Kerja keras juga merupakan kemampuan yang umum lainnya. Namun kebanyakan pelamar hanya membagikan cerita bagaimana ketabahan membayar lunas karir mereka. Menonjollah dari kelompok itu dengan berbagi bagaimana kamu membantu meringankan beban kerja tim atau bosmu. 5. Bagaimana Kamu Menangani Stress? Kandidat seringkali menganggap enteng pertanyaan ini dengan jawaban seperti, "Saya sarapan dengan stress" atau "Saya unggul di bawah tekanan". Sementara jawaban tersebut terdengar benar, itu tidak menjawab pertanyaannya. Beritahu pewawancara tepatnya apa yang kamu lakukan. Apakah kamu bermeditasi, makan cokelat, atau berolahraga? Metode pilihanmu tidak menjadi masalah. Pewawancara hanya ingin mengkonfirmasi bahwa kamu memiliki cara yang sehat untuk menangani stress. 6. Apa Yang Membuatmu Bangun Di Pagi Hari? Pertanyaan ini memberi tahu pewawancara jika kamu memiliki rencana menyeluruh dalam hidup. Jimi Shabir, Managing Director Bootcamp Media, memberikan contoh ini Saya bangun setiap pagi dengan goal yang terbarukan, entah itu kehidupan pribadi atau pekerjaan. Satu hari goal saya bisa berupa meningkatkan desain website kami, hari berikutnya mungkin berganti ke meningkatkan saluran pemasaran. Goal yang lebih kecil datang bersama untuk menyampaikan nilai uang bagi pelanggan kami". 7. Apa Yang Kamu Lakukan Di Waktu Luang? Jawabanmu menunjukkan jika kamu seorang workaholic atau memiliki keseimbangan kerja-hidup yang sehat. Jawaban yang benar menunjukkan baik dedikasi dalam berkerja dan hobby lainnya yang menyegarkan pikiran pada hari liburmu. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berkerja tidak sehat dan tidak produktif; begitu banyak pemberi kerja memilih memperkerjakan seseorang yang tahu kapan tidak terlibat. Evan Harris, Head of HR untuk HD Equity Partner mengatakan, "Penting untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki minat lainnya di luar kerja. Dan itu juga menunjukkan bahwa jika kamu akan cocok untuk budaya korporasi perusahaan". Bagaimana Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Kualifikasimu Dalam section ini, kita memiliki pertanyaan dan jawaban wawancara kerja yang lebih umum lagi. Ini spesifik terhadap kualifikasimu, seperti pelatihan, keahlian, dan perbandingan terhadap kandidat lain yang diwawancarai untuk posisi ini. 8. Jenis Pelatihan atau Kualifikasi Apa Yang Kamu Punya? Pertanyaan ini sering ditanyakan ketika seorang pewawancara ragu kamu dapat memenuhi persyaratan minimal mereka. Bagaimana menjawab ini, jika kamu tidak memiliki kualifikasi pendidikan namun banyak pengalaman kerja "Sementara saya tidak memiliki pelatihan sekolah formal untuk pekerjaan ini, saya memiliki lebih dari semestinya untuk x tahun pengalaman kerja di bidang ini. Saya orang yang cepat belajar, dan saya mau menjalani pelatihan lebih banyak jika saya ditawari pekerjaan ini." Jika kamu seorang lulusan baru namun memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman Saya baru saja menyelesaikan x bulan magang di Nama Perusahaan, yang memberikan pengalaman di tugas terkait kerja 1 dan tugas terkait kerja 2. Saya juga menyelesaikan gelar di Nama Sekolah, dimana saya mempelajari tentang industri. " Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana mendapatkan pelatihan yang kamu perlukan dalam pekerjaanmu 9. Apa Yang Dapat Kamu Lakukan Yang Tidak Bisa Dilakukan Oleh Kandidat Lain? Jangan membandingkan dirimu langsung dengan kandidat lain. Tidak ada cara untuk memastikan jika kamu lebih baik dari yang lain. Sebagai gantinya, rangkum kekuatan utamamu dan bagaimana itu cocok dengan persyaratan posisi. Sejumlah kandidat yang akan diwawancarai untuk sebuah posisi terbuka. sumber grafisBagikan campuran yang bagus antara tiga hingga empat skill terkait kerja, diikuti dengan bukti yang mendemonstrasikan skill tersebut untuk membantumu menonjol. Termasuk Skill khusus yang membuatmu menonjol Pengetahuan industri yang diperoleh dari bertahun-tahun pengalaman Hubungan industri-poin penjualan yang sempurna untuk posisi sales dan eksekutif Pertumbuhan atau tabungan yang diperoleh dalam pekerjaan terakhir Course khusus atau pelatihan bersertifikat yang telah kamu selesaikan Bagaimana Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Karirmu Sekarang mari kita lihat pada pertanyaan wawancara yang paling umum dan jawabannya tentang karir kamu. Kamu perlu memiliki persiapan jawaban yang bagus untuk pertanyaan terkait gaji, mengapa kamu meninggalkan pekerjaan terakhir, dan apa goal karir kamu. 10. Berapa Gajimu Dalam Pekerjaan Terakhir? Ini adalah pertanyaan yang sulit. Pada satu sisi, kamu ingin jujur dan mencari tahu jika pekerjaan itu membayar dalam rentang target gajimu. Di sisi lain, kamu tidak ingin dikeluarkan dari kelompok kandidat terlalu cepat. Cobalah Strategi Dua Langkah Ini Pertama, belokkan pertanyaan itu dan katakan kamu lebih peduli tentang menemukan pekerjaan yang tepat. "Sekarang ini, saya lebih mempedulikan tentang menemukan pekerjaan yang cocok. Jika saya dapat membantumu mengembangkan perusahaan ini, sembari mempelajari skill baru dalam peran ini, saya yakin kita dapat menegosiasikan gaji yang adil untuk kita berdua." Jika pewawancara memaksa, berikan mereka rentang gaji bersama dengan informasi tentang tawaran pekerjaan lainnya, jika ada. Ini membantumu tampak lebih berharga sebagai kandidat, dan itu adalah cara yang bagus untuk mengambil keuntungan perusahaan yang tidak menginginkan kehilangan bakat ke kompetitor mereka. "Gaji saya berkisar antara $55,000 hingga $60,000 namun saya sedang dalam pembicaraan dengan sebuah perusahaan yang membayar judul pekerjaan $58,000." Dalam bagian kedua kalimat ini, kamu tidak mengatakan kamu memiliki sebuah tawaran pekerjaan. Alih-alih, kamu hanya mengatakan wawancara berjalan baik dan posting pekerjaan mereka mengatakan itu membayar $58K. Pelajari lebih lanjut bagaimana menegosiasi gaji pekerjaanmu 11. Mengapa Kamu Ingin Meninggalkan Posisimu Sekarang? Pewawancara ingin mengetahui jika kamu seorang kutu loncat, atau jika kamu digeser dalam peran terakhirmu. Kamu akan tampak lebih baik jika responmu tidak membuatmu tampak putus asa—bahwa kamu meninggalkan peranmu dalam pencarian tantangan baru, bukannya memerlukan slip gaji. Jangan menjelek-jelekkan pemberi kerja terakhirmu juga Bagaimana Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Jabatan Terakhirmu "Saya senang dengan jabatan saya saat ini. Namun karena saya ingin bertumbuh, saya selalu membuka mata terhadap tantangan dan peluang baru. Jabatan ini tampaknya masuk kriteria itu." Jika kamu di-PHK, jujur saja. Pewawancara tahu ini terjadi, dan dalam kebanyakan kasus itu bukan salahmu. Beritahu mereka apa yang kamu pelajari karena itu, dan bagaimana kamu berupaya untuk berkerja dengan tim baru. Cherry Palmer, mantan Konselor Karir di Departemen Tenaga Kerja dan Pelatih Karir Bersertifikat menyarankan naskah ini, "Karena kesulitan ekonomi, perusahaan saya dipaksa untuk melakukan PHK 10% tenaga kerjanya, dan saya salah satunya yang terdampak." 12. Kapan Kamu Dapat Memulai? Itu tidak berarti kamu mendapatkan pekerjaannya, jadi jangan terlalu percaya diri. Pewawancara seringkali menanyakan pertanyaan ini karena posisi yang mereka cari perlu diisi pada atau sebelum tanggal tertentu. Jika kamu sedang berkerja, jujurlah dan katakan jika perusahaan memerlukan pemberitahuan dua minggu atau 30 hari sebelumnya. 13. Ceritakan Tentang Jalan Karirmu. Bagaimana Kamu Sampai Di Sini Dan Kemana Rencana Kamu Nantinya? Christy Hopkins, HR Consultant di Fit Small Business mengatakan, "Kandidat harus mempersiapkan diri untuk menjelaskan mengapa mereka pindah perusahaan, berganti jabatan, atau memiliki jeda dalam masa kerja." Secara ideal, jawabanmu harus membentuk sebuah narasi yang jelas yang menyoroti pertumbuhanmu dari satu peran ke peran lain, berakhir dengan apa yang kamu rencanakan berikutnya. Jika kamu pindah karena ribut dengan pemberi kerja atau bos yang jelek, lewatkan itu. Fokus pada apa yang kamu pelajari dalam peranmu, bahkan jika itu adalah sebuah pelajaran dalam menangani ketidaksetujuan dengan bosmu. 14. Dimana Kamu Melihat Dirimu Dalam Lima Tahun? Jujurlah, pertanyaan ini bukan hanya untuk menguji loyalitasmu pada sebuah pemberi kerja potensial. Pewawancara juga ingin mengetahui jika kamu memiliki goal karir yang realistis berdasarkan skill dan kinerjamu. Jika kamu bilang kamu ingin menjadi Direktur Regional dalam lima tahun namun tidak memiliki pencapaian yang menjanjiikan atau inisiatif untuk mengambil kursus kepemimpinan, itu adalah sebuah petunjuk bahwa kamu akan mengundurkan diri jika tidak dipromosikan dalam setahun atau dua tahun. Sebelum menjawab pertanyaan ini, pikirkan tentang jalur karir pekerjaan yang kamu lamar. Berapa waktu yang realistis bagi orang untuk dipromosikan dalam jabatan itu? Bagaimana Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Rencana Karir 5 Tahun "Saya bersemangat tentang jabatan Desainer Grafis ini di ABC Company karena dalam lima tahun, saya akan memiliki portofolio yang menarik dari berbagai jenis klien. Saya tahu itu sesuatu yang dapat saya lakukan jika berkerja di sini. Saya juga mengharapkan kemungkinan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan bahkan mengambil alih beberapa proyek desain baru." 15. Apa Pekerjaan Impianmu? Ketika ditanya tentang rencana 5 tahun, banyak kandidat cepat berbicara tentang tujuan mereka untuk dipromosi dengan perusahaan tempat mereka diwawancara. Pertanyaan ini mengungkapkan apa itu benar atau salah. Pewawancara mencoba melihat jika pekerjaan ini bagian dari goal profesionalmu, atau hanya sebuah cara untuk membayar tagihan. Passionmu untuk pekerjaan mempengaruhi kinerja dan loyalitasmu terhadap perusahaan. Untuk beberapa pelamar, jabatan yang mereka lamar seringkali bukan pekerjaan impian mereka namun sebagai batu loncatan menuju itu. Jika kasusnya seperti itu, berikut bagaimana kamu dapat menjawabnya "Saya telah menyebutkan pengalaman saya dengan [skill yang kamu suka namun juga diperlukan untuk jabatan targetmu]. Pekerjaan impian saya akan tentunya tentang menggunakan dan meningkatkan skill tersebut." 16. Mengapa Kamu Tertarik Dengan Pekerjaan Ini? Jawaban umumnya terhadap pertanyaan ini befokus pada bagaimana pekerjaan itu cocok dengan goal karir kandidat. Bagus bahwa kamu memiliki sebuah rencana, namun pewawancara lebih tertarik dalam bagaimana kamu akan memberi nilai tambah bagi perusahaan. Sarah Dowzell, COO Natural HR mengatakan, "Selalu menarik untuk melihat jika responnya hanya berfokus pada peran itu sendiri, atau meluas hingga mencantumkan informasi dan riset yang kandidat lakukan tentang perusahaan kami." Hubungkan jawabanmu dengan tujuan organisasi, dan bagaimana kamu akan membantu mereka mencapai goal tersebut setelah kamu menjadi bagian dari tim. Jika bisa, bagikan contoh bagaimana kamu berkontribusi dalam memenuhi goal perusahaanmu yang lama. Pertanyaan-Pertanyaan Lainnya Ada sejumlah pertanyaan tambahan seputar wawancara kerja umum dan jawaban yang perlu kamu persiapkan, dimana ini dapat bervariasi. Kami memiliki beberapa contoh di bawah. Dan kamu juga perlu mempersiapkan untuk mengajukan pertanyaan dalam wawancara. 17. Apa Yang Kamu Pikirkan Tentang Berkerja Dalam Sebuah Grup? Pewawancara ingin mengetahui jika kamu dapat cocok dengan calon tim kerjamu. Bagikan sebuah contoh kamu berkerja dan sukses dalam pengaturan grup. Jelaskan bagaimana tim kerjamu memiliki skill dan kepribadian yang berbeda, dan bagaimana perbedaan itu melengkapi pekerjaan anggota tim lainnya. 18. Bagaimana Kamu Tahu Tentang Lowongan Ini? Kandidat seringkali mempelajari tentang lowongan pekerjaan melalui info dan pameran pekerjaan. Itu normal. Namun itu juga menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki passion yang sebenarnya tentang perusahaan itu. Kamu hanya melamar karena mereka memiliki lowongan dalam jabatan targetmu namun kamu tidak tahu apa-apa tentang mereka. Oke-oke saja untuk mengetahui bahwa kamu menemukan lowongan secara online. Hanya saja jangan berhenti di situ. Beritahukan pewawancara kamu telah menyelidiki nilai-nilai perusahaan, produk, dan proyeknya. Dan itu yang membuat berkerja di perusahaan itu lebih menarik bagimu. 19. Apakah Kamu Punya Pertanyaan? Mengakhiri interview tanpa menanyakan sebuah pertanyaan menunjukkan kurangnya minat yang tulus untuk pekerjaan itu. Namun menanyakan pertanyaan yang dapat dijawab dengan membaca website perusahaan bahkan lebih parah lagi. Itu menunjukkan betapa kurangnya persiapanmu untuk wawancara. Sebagai gantinya, siapkan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan ke pewawancara mendekati akhir diskusimu. Itu di luar dari pertanyaan rutin "apa langkah berikutnya?", tentu saja. Itu Bukan Tentang Kamu Kamu orang yang diwawancara, namun kenyataannya itu bukan tentang kamu. Itu tentang perusahaan yang sedang kamu lamar—kebutuhan, goal, dan tantangan mereka. Bicaralah tentang pengalamanmu namun selalu kaitkan dengan pekerjaan yang ditargetkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang wawancara kerja, periksa panduan-panduan ini Juga, jika kamu mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan baru, maka lihatlah panduan komprehensif kamu dalam membuat resume yang bagus, atau kunjungi Envato Market untuk menjelajahi template resume profesional kami. Dengan cara itu, kamu dapat menempatkan dirimu yang terbaik ketika mengirimkan lamaran pekerjaan.
Skip to content Pertanyaan wawancara dosen mungkin menyangkut alasan kandidat melamar ke suatu institusi, serta rencana masa depan mereka. Pertanyaan wawancara dosen yang umum menyangkut alasan kandidat untuk melamar mengajar di institusi tertentu, pendekatan mereka untuk menjalankan kelas pendidikan tinggi , dan rencana masa depan mereka untuk penelitian. Banyak calon dosen universitas juga ditanyai tentang bagaimana mereka akan berkontribusi pada sekolah di luar tugas mengajar reguler mereka. Mempekerjakan manajer di perguruan tinggi dan universitas biasanya lebih memilih calon dosen yang berdedikasi pada bidang studi mereka dan yang memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana mereka akan mengajarkan materi pelajaran mereka kepada siswa. Pertanyaan sering dirancang untuk mengukur kualifikasi mengajar dan seberapa baik kandidat yang diberikan cocok sebagai bagian dari fakultas. Beban kursus dan gaya manajemen kelas sering dibahas selama wawancara. Salah satu pertanyaan wawancara dosen pertama yang didengar banyak calon adalah tentang mengapa mereka memilih perguruan tinggi yang bersangkutan untuk melamar posisi dosen terbuka. Seorang pewawancara akan sering menanyakan pertanyaan ini untuk mengukur seberapa akrab calon dosen dengan latar belakang sekolah, filosofi, prestasi masa lalu, dan rencana perbaikan di masa depan. Kandidat yang mampu memberikan jawaban yang meyakinkan dan terperinci adalah mereka yang telah meneliti institusi tersebut dan yang percaya bahwa mereka memiliki pendekatan dan ide yang sama mengenai pendidikan tinggi. Jawaban wawancara semacam ini menunjukkan minat yang tulus pada sekolah tertentu daripada kesediaan untuk menerima posisi di mana saja. Calon dosen dapat diminta untuk mengajar mata kuliah yang berada di luar disiplin ilmu khusus mereka. Beban kursus dan gaya manajemen kelas adalah topik diskusi tambahan. Seorang pewawancara dapat bertanya kepada kandidat apakah mereka bersedia untuk mengajar mata kuliah yang berada di luar disiplin ilmu khusus mereka tetapi masih dalam kategori akademik umum yang sama. Pertanyaan semacam ini mengukur apakah kandidat fleksibel dan bersedia menerima tantangan baru. Hal ini juga mengukur kesediaan untuk bekerja sebagai bagian dari tim dengan seluruh fakultas. Banyak kandidat juga ditanya tentang rencana kurikulum mereka , termasuk jenis ujian dan proyek yang akan mereka berikan kepada siswa mereka. Pertanyaan terkait lainnya menyangkut metode mengakomodasi gaya belajar yang berbeda dan menghadapi siswa yang mungkin sulit. Dosen universitas potensial mungkin ditanya tentang bagaimana mereka berencana untuk berkontribusi di sekolah di luar tugas mengajar reguler mereka. Penelitian dan penerbitan merupakan komponen penting dari karir akademis, dan kandidat yang baik untuk posisi dosen pendidikan lanjutan memiliki dedikasi yang konsisten untuk bidang ini. Pertanyaan wawancara umum mungkin menyangkut rincian publikasi penelitian sebelumnya. Kandidat mungkin ditanya mengapa mereka memilih topik tertentu dan bagaimana mereka mengatasi tantangan apa pun dalam menyelesaikan penelitian mereka. Calon dosen perguruan tinggi dengan rencana proyek penelitian masa depan sering diprioritaskan, dan mereka yang berencana memasukkan mahasiswa sebagai asisten peneliti juga merupakan calon dosen yang baik.
1. Jawaban dari narasumber bisa lebih akurat karena narasumber memiliki kesempatan untuk bertanya, dan pewawancara dapat menjelaskan maksud pertanyaannya. 2. Dapat menghindari salah paham antara narasumber dan pewawancara, sehingga pewawancara dapat mengartikan informasi yang didapat dari narasumber dengan benar. 3.
Gary Waters / Getty Images Wawancara guru bisa sangat menegangkan bagi guru baru dan veteran. Salah satu cara untuk membantu Anda mempersiapkan wawancara mengajar adalah dengan membaca pertanyaan-pertanyaan seperti yang disajikan di sini dan mempertimbangkan apa yang mungkin dicari pewawancara sebagai tanggapan. Tentu saja, Anda juga harus siap menjawab pertanyaan khusus untuk tingkat kelas atau bidang konten seperti seni bahasa Inggris, matematika, seni, atau sains. Bahkan mungkin ada pertanyaan "trik" seperti, "Apakah Anda menganggap diri Anda beruntung?" atau "Jika Anda dapat mengundang tiga orang untuk makan malam, siapa yang akan Anda pilih?" atau bahkan "Jika Anda adalah pohon, Anda akan menjadi pohon seperti apa?" Pertanyaan Persiapan Tradisional Pertanyaan-pertanyaan berikut lebih tradisional dan harus digunakan untuk membantu Anda mempersiapkan diri untuk wawancara pendidikan umum. Apakah pertanyaan dalam wawancara satu-satu dengan administrator tunggal atau diajukan oleh panel pewawancara, tanggapan Anda harus jelas dan ringkas. Mengajar datang dengan tanggung jawab yang luar biasa di setiap tingkat kelas, dan Anda harus meyakinkan panel bahwa Anda siap dan mampu mengambil tanggung jawab ini. Anda harus menunjukkan kemampuan Anda sebagai guru untuk menyajikan informasi kepada pewawancara atau panel sehingga mereka dapat memvisualisasikan Anda sebagai bagian dari tim pengajar mereka. Apa kekuatan mengajar Anda? Pertanyaan wawancara ini ditanyakan di banyak profesi dan menawarkan Anda kesempatan terbaik untuk menyajikan informasi tambahan yang tidak tersedia di resume atau surat rekomendasi. Kunci untuk menjawab pertanyaan tentang kekuatan mengajar Anda ini adalah dengan memberikan contoh yang jelas tentang kekuatan Anda yang berkaitan dengan pekerjaan. Misalnya, Anda dapat menggambarkan kualitas kesabaran Anda, keyakinan bahwa setiap siswa dapat berhasil, keterampilan dalam komunikasi orang tua, atau keakraban dengan teknologi. Kekuatan Anda mungkin tidak langsung terlihat, jadi penting untuk memberikan contoh untuk membantu pewawancara atau panel memvisualisasikan kekuatan. Apa yang bisa menjadi kelemahan bagi Anda? Dalam menjawab pertanyaan tentang kelemahan, berikan pewawancara kelemahan yang telah Anda akui dan jelaskan bagaimana Anda menggunakan kesadaran diri itu untuk mengembangkan kekuatan baru. Sebagai contoh Saya menemukan bahwa saya tidak berpengalaman dalam strategi membaca, jadi saya telah mengambil beberapa kursus untuk meningkatkan. Saya menyadari bahwa saya perlu memperlambat dan menghabiskan lebih banyak waktu secara khusus menangani arahan pada sebuah proyek sehingga siswa akan lebih mandiri. Saya takut untuk meminta bantuan sampai saya menyadari bahwa saran terbaik datang dari para guru di tim saya. Umumnya, Anda harus berhati-hati untuk menghindari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membahas pertanyaan kelemahan. Bagaimana Anda menemukan ide-ide baru untuk pelajaran? Pewawancara atau panel akan mencari Anda untuk menunjukkan pengetahuan dan kesediaan Anda untuk mengakses dan menggunakan berbagai sumber untuk informasi konten, pengembangan pelajaran, dan pengayaan siswa. Salah satu cara untuk menjelaskan dari mana Anda mendapatkan ide-ide baru Anda adalah dengan merujuk pada publikasi dan/atau blog pendidikan terkini. Cara lain adalah dengan mereferensikan pelajaran yang Anda lihat sebagai model guru yang menurut Anda dapat Anda modifikasi agar sesuai dengan disiplin ilmu khusus Anda. Cara mana pun akan menggambarkan kemampuan Anda untuk tetap mengikuti tren pendidikan saat ini atau kesediaan Anda untuk belajar dari sesama guru. Selama wawancara, jangan katakan bahwa Anda akan mengikuti pelajaran yang diuraikan dalam buku teks, karena ini tidak akan menunjukkan kreativitas apa pun di pihak Anda. Metode apa yang mungkin Anda gunakan untuk mengajarkan pelajaran? Kuncinya di sini adalah untuk menunjukkan kemampuan Anda untuk membedakan, atau menyesuaikan, instruksi Anda untuk berbagai pelajar di kelas Anda. Ini berarti bahwa Anda perlu meringkas pengetahuan Anda tentang berbagai teknik instruksional, kesediaan Anda untuk menggunakannya, dan kemampuan Anda untuk menilai kapan masing-masing sesuai. Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda mengetahui praktik pengajaran terbaik adalah dengan menawarkan saran tentang metode mana yang paling cocok untuk topik atau area konten seperti instruksi langsung, pembelajaran kooperatif, debat , diskusi , pengelompokan, atau simulasi sebagai serta untuk referensi penelitian terbaru tentang strategi pembelajaran yang efektif. Sebutkan fakta bahwa Anda perlu mempertimbangkan siswa, kemampuan mereka, dan minat mereka tentang strategi pembelajaran mana yang akan Anda gunakan dalam desain rencana pelajaran Anda. Bagaimana Anda menentukan apakah siswa telah belajar? Seorang pewawancara atau panel ingin melihat bahwa Anda memahami pentingnya mempertimbangkan tujuan pelajaran Anda dan bagaimana Anda akan mengevaluasi siswa di akhir setiap pelajaran atau unit. Jelaskan bahwa Anda menyadari bahwa pelajaran atau rencana unit harus bergantung pada hasil yang terukur, bukan hanya insting. Selain itu, rujuk bagaimana Anda akan mengumpulkan umpan balik siswa, seperti kuis, slip keluar, atau survei, dan bagaimana Anda dapat menggunakan umpan balik itu untuk mendorong instruksi di pelajaran mendatang. Bagaimana Anda mempertahankan kontrol di kelas Anda? Sebelum wawancara, cari tahu aturan apa yang sudah ada dengan mengunjungi situs web sekolah, dan pertimbangkan aturan ini dalam tanggapan Anda. Jawaban Anda harus mencakup aturan, sistem, dan kebijakan khusus yang akan Anda tetapkan sejak hari pertama untuk mengelola kelas . Anda mungkin ingin merujuk contoh spesifik, seperti penggunaan ponsel di kelas, keterlambatan berulang, atau pembicaraan berlebihan, dari pengalaman Anda sendiri. Bahkan jika Anda mengembangkan pengalaman Anda saat mengajar siswa, keakraban Anda dengan manajemen kelas akan menambah kepercayaan pada jawaban Anda. Bagaimana seseorang bisa mengatakan bahwa Anda terorganisir dengan baik? Untuk pertanyaan ini, berikan contoh berikut yang menggambarkan bahwa Anda terorganisir dengan baik Bagaimana meja diatur; Seberapa sering Anda memajang karya siswa; Bagaimana siswa mengetahui di mana materi berada; Bagaimana Anda memperhitungkan sumber daya teks, persediaan yang diberikan kepada Anda. Sebutkan bagaimana Anda akan memelihara catatan yang tepat waktu dan akurat tentang kinerja siswa. Jelaskan bagaimana catatan ini dapat membantu Anda untuk mendokumentasikan pertumbuhan siswa. Buku apa yang kamu baca akhir-akhir ini? Pilih beberapa buku yang dapat Anda diskusikan dan coba hubungkan setidaknya satu dengan karir mengajar atau pendidikan Anda secara umum. Anda mungkin ingin merujuk penulis atau peneliti tertentu. Jauhi buku-buku bermuatan politik, untuk berjaga-jaga jika pewawancara Anda tidak setuju dengan Anda. Anda juga dapat mereferensikan blog atau publikasi pendidikan apa pun yang Anda baca setelah Anda memberikan judul buku. Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun? Jika Anda terpilih untuk posisi ini, kemungkinan besar Anda akan diberikan pelatihan yang diperlukan untuk membantu Anda memahami kebijakan sekolah dan program teknologi apa pun yang digunakan sekolah. Mungkin ada peluang pengembangan profesional tambahan yang ditawarkan selama tahun ajaran. Itu berarti sekolah akan berinvestasi pada Anda sebagai guru. Pewawancara atau panel ingin melihat bahwa investasi mereka pada Anda selama lima tahun akan terbayar. Anda perlu memastikan bahwa Anda memang memiliki tujuan dan bahwa Anda berkomitmen pada profesi guru. Jika Anda masih mengikuti kursus, Anda mungkin juga ingin memberikan informasi atau rencana yang mungkin Anda miliki untuk kursus lanjutan. Bagaimana Anda menggunakan, atau bagaimana Anda akan menggunakan, teknologi di kelas? Dalam menanggapi pertanyaan ini, perhatikan bahwa penggunaan teknologi harus mendukung pembelajaran siswa. Berikan contoh program data sekolah yang pernah Anda gunakan seperti Blackboard atau Powerteacher. Jelaskan bagaimana Anda telah menggunakan program perangkat lunak seperti Kahoot atau Learning AZ untuk mendukung instruksi. Jelaskan keakraban Anda dengan perangkat lunak pendidikan lainnya seperti Google Classroom atau Edmodo . Jika berlaku, bagikan bagaimana Anda terhubung dengan keluarga dan pemangku kepentingan lainnya dengan menggunakan Kelas Dojo atau Ingatkan. Jika Anda belum pernah menggunakan teknologi di kelas, jujurlah dan langsung tentang hal ini. Jelaskan mengapa Anda belum pernah menggunakan teknologi dalam pengajaran Anda sebelumnya. Misalnya, jelaskan bahwa Anda tidak memiliki kesempatan tetapi Anda bersedia untuk belajar. Bagaimana Anda akan melibatkan siswa yang enggan? Pertanyaan ini biasanya disediakan untuk posisi kelas menengah dan tinggi. Jelaskan bagaimana Anda akan memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk membantu memilih apa yang dia baca atau tulis sambil tetap memenuhi tujuan dalam kurikulum. Misalnya, jelaskan berapa banyak tugas Anda yang memungkinkan pilihan siswa dalam membaca menggunakan teks yang berbeda pada topik yang sama, mungkin beberapa dengan tingkat membaca yang berbeda. Jelaskan bahwa menawarkan kepada siswa kemampuan untuk memilih topik untuk laporan atau memberi mereka kesempatan untuk memilih media untuk produk akhir dapat membantu mendorong pembelajar yang enggan. Cara lain untuk memotivasi siswa adalah melalui umpan balik. Bertemu dengan siswa yang enggan dalam konferensi satu lawan satu dapat memberi Anda informasi tentang mengapa dia tidak termotivasi sejak awal. Jelaskan bagaimana Anda menyadari bahwa menunjukkan minat dapat membantu melibatkan siswa di tingkat kelas mana pun. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami? Siapkan satu atau dua pertanyaan khusus untuk sekolah. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak boleh tentang informasi yang tersedia di situs web sekolah atau distrik, seperti tahun kalender sekolah, atau jumlah siswa atau guru pada tingkat kelas tertentu. Gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan yang menunjukkan minat Anda dalam mengembangkan hubungan di sekolah, seperti melalui kegiatan ekstrakurikuler, atau tentang program tertentu. Hindari mengajukan terlalu banyak pertanyaan yang dapat memberikan kesan negatif, seperti jumlah hari libur yang didapat guru. Anda dapat mengetahui hal ini melalui departemen sumber daya manusia distrik setelah Anda mendapatkan pekerjaan. Contoh jawaban untuk pertanyaan wawancara dalam bahasa Inggris: My biggest achievement during my tenure in the product management team is successfully increasing the number of website visits by publishing updated news on the current flight regulations which results in the increasing of website traffic to 35%.Uploaded byTanti 0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesOriginal TitleInilah Pertanyaan Yang Dilontarkan Saat Wawancara Kerja Menjadi Dosen 1Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesInilah Pertanyaan Yang Dilontarkan Saat Wawancara Kerja Menjadi DosenOriginal TitleInilah Pertanyaan Yang Dilontarkan Saat Wawancara Kerja Menjadi Dosen 1Uploaded byTanti Full description4. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan. Pertanyaan yang sering keluar saat interview magang yang keempat ini adalah mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kamu. Jawablah sejujur-jujurnya pertanyaan ini dan jangan sampai berbohong. Karena hal ini akan sangat mempengaruhi kamu saat bekerja. 6 2. Masing-masing aktor dalam wawancara adalah subjek untuk kerja interaksi, aktivitas yang bertujuan menghasilkan data wawancara. 3. Lebih banyak pertanyaan terbuka, interupsi yang minimal, dan DAFTARPERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan dan hasil wawancara antara pihak peneliti dengan pihak internal perusahaan, pada: Hari, tanggal : Senin, 28 Agustus 2014 Tempat : PT Mex Kreasi Utama Jl. Embong Malang No.8-10 (Kompleks Pasar Tunjungan Lantai 1-No.27), Surabaya. BAx9.